KPH Banyuwangi Ajari Patroli Keamanan Hutan pada SMKKN Samarinda

    KPH Banyuwangi Ajari Patroli Keamanan Hutan pada SMKKN Samarinda

    Banyuwangi - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan Patroli Keamanan Hutan bersama dengan Siswa PKL Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda Kawasan Hutan diwilayah RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail, pada (Senin 14/10/2024).

    Bertepatan dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) SMK Kehutanan Negeri Samarinda di KPH Banyuwangi Barat dan kali ini sedang praktek di wilayah BKPH Kalisetail dan saat ini melakukan praktek Keamanan Hutan dengan melakukan patroli dengan dipimpin oleh Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail dan Polhut BKPH Kalisetail sehingga dalam pelaksanaannya sesuai dengan Petunjuk Kerja (PK) Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT) Kemanan Hutan.

    Banyak hal yang sudah dipelajari oleh siswa PKL tentang pengelolaan hutan selama Praktek Kerja Lapangan termasuk tentang teknik Patroli Keamanan Hutan.

    Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail, Untung Hariyanto mengatakan bahwa kegiatan Patroli Keamanan Hutan ini merupakan praktek lapangan bagi siswa SMKKN Samarinda yang sebelumnya dilakukan teori Kemanan Hutan oleh Komandan Regu Polhutmob di kantor KPH.

    “Kami memberi arahan dan ilmu tentang Patroli Keamanan Hutan sesuai dengan Prosedur sehingga dapat diterapkan di daerahnya masing masing, ” kata Untung.

    “Ini sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada pembentukan karakter generasi muda di bidang kemanan hutan dan kemanan hutan adalah salah satu kegiatan pengelolaan hutan yang dilakukan Perhutani, ” pungkasnya.

    Ketua Kelompok 11 Siswa PKL SMKKN Samarinda, M. Ridho Permana Siddiq mengatakan bahwa Kelompoknya Melaksanakan kegiatan Patroli Pal Batas dan Keamanan hutan.

    “Kegiatan yang dilakukan pada siang hari ini dilaksanakan sebagai pengecekan pal batas di area BKPH Kalisetail sekaligus mengawasi keadaan kawasan jika terjadi tindakan perusakan hutan seperti pencurian, ilegal logging dan kebakaran hutan yang apabila terdapat hal yang tidak diinginkan untuk segera melapor ke pihak yang berwenang, ” kata Ridho.

    “Pada pelaksanaan patroli ini merupakan kegiatan yang cukup menguras tenaga sehingga membutuhkan fisik yang mempuni namun dibalik itu ini menjadi momen yang seru terutama saat melewati medan patroli dengan beragam kondisi dan memiliki pemandangan yang apik sekaligus melaksanakan kewajiban dalam praktik untuk pengawasan areal hutan, ” pungkasnya.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Dandim Surabaya Utara: Sinergi dan Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani Ajak SMKKN Samarinda Komsos ke...

    Berita terkait